Matkul Keamanan Informasi_ Review Materi Security Awareness

 Security Awareness

Tujuan

Information Security Awareness bertujuan agar semua pegawai Kementerian Keuangan memahami pentingnya keamanan informasi dan tanggung jawab mereka terkait keamanan informasi.

Information Security Awareness bukan hanya tanggung jawab Top Management, Tim TIK, maupun Tim Keamanan Informasi saja, namun merupakan tanggung jawab semua pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

Prinsip-prinsip Keamanan informasi terdiri dari:
 – Confidentiality (Kerahasiaan): melindungi data dan informasi organisasi dari penyingkapan orang –orang yang tidak berhak
 – Integrity (Integritas): melindungi keutuhan data dan informasi organisasi dari modifikasi yang tidak sah 
– Availability (Ketersediaan): melindungi ketersediaan data dan informasi organisasi, sehingga data tersedia pada saat dibutuhkan.

Contoh Penerapan CIA
• Kerahasiaan: data Wajib Pajak harus tertutup untuk umum 
• Integritas: data penerimaan negara harus benar, tidak ada modifikasi 
• Ketersediaan: data penerimaan negara tersedia saat dibutuhkan

Mengapa harus aware?
 1. Meningkatnya tren ancaman keamanan informasi di dunia, misalnya serangan siber semakin canggih dan masif, ransomware menyerang setiap 14 detik pada tahun 2019 (sumber: https://techjury.net/)
 2. Tingginya nilai transaksi keuangan pada Kementerian Keuangan sehingga menjadikan Kemenkeu target serangan siber. Data serangan pada sistem Kemenkeu tahun 2019 adalah sebanyak 2.518.536
 3. Perkembangan teknologi semakin pesat, menyebabkan peningkatan cyber crime. Misalnya mobile banking
4. Tingginya tingkat ketergantungan proses bisnis Kemenkeu terhadap TIK. Digitalisasi proses bisnis, seperti Office Automation Kemenkeu, pelaporan pajak (e-filling), Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), dan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA). Sehingga jika terjadi gangguan terhadap TIK, maka kegiatan bisnis kemenkeu akan terganggu.
5. IT literacy dan information security awareness pegawai Kemenkeu masih rendah, misalnya masih banyak pegawai yang menggunakan email non kedinasan, tidak mengganti password sejak pertama kali mendapatkan, atau pegawai menggunakan PC yang belum terinstal antivirus. 
6. Masih terdapat sistem informasi yang belum sesuai standar keamanan, misalkan suatu aplikasi belum lulus uji kerentanan tapi sudah digunakan.

Dampak gangguan keamanan informasi :
1. Terganggunya kegiatan operasional – misalkan aplikasi x terkena serangan hacking sehingga down, maka proses bisnis yang bergantung pada aplikasi x akan terhenti – Perangkat pengguna pada suatu kantor terkena ransomware dan menyebabkan kegiatan operasional pada kantor tersebut terganggu
2. Rusaknya reputasi (Reputation loss), – misalkan aplikasi y yang digunakan untuk ekspor impor terganggu sehingga mengganggu proses ekspor impor maka akan menyebabkan rusaknya reputasi penyelenggara aplikasi y – Serangan hacking pada suatu website milik Kemenkeu diketahui oleh masyarakat luas, sehingga merusak reputasi Kemenkeu 
3. Kerugian Finansial (Financial loss), – misalnya jika terjadi pencurian sebesar x rupiah untuk setiap transaksi penerimaan negara, maka akan menyebabkan kehilangan financial (penerimaan negara) – Layanan Modul Penerimaan Negara terhenti sehingga menyebabkan penerimaan negara tertunda dan kehilangan potensi pendapatan dari bunga penerimaan negara tersebut
4. Kehilangan kekayaan intelektual (Intellectual property loss) – Misalnya pencurian hasil penelitian-penelitian – Misal design sistem informasi dan source code aplikasi tersebar kepada pihak lain 
5. Kehilangan kepercayaan dari stakeholders (Loss of stakeholder’s confidence) – Data dan informasi Wajib Pajak tersebar sehingga menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap Kemenkeu hilang 
6. Opportunity Loss – Misalkan sistem retail SBN down maka opportunity untuk mendapatkan investasi akan berkurang – Layanan Modul Penerimaan Negara terhenti sehingga menyebabkan penerimaan negara tertunda dan kehilangan potensi pendapatan dari bunga penerimaan negara tersebut 7. Bocornya rahasia negara (Information Leakage) – Rancangan RKAKL tersebar ke masyarakat luas – Spesifikasi pengadaan tersebar sebelum proses lelang dimulai.




Nama : Desi Wulandari Rahayu

NIM  : 203100119

Prodi : Sistem Informasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Basis Data- Membuat, Menampilkan, Menggunakan dan Menghapus Database MySQL

Matkul Keamanan Informasi_ Review Materi Data Backup Dan Disaster Recovery

Matkul Keamanan Informasi_ Review Materi Pengamanan Mobile Devices Dan Cloud